Halaman

Rabu, 13 November 2013

JIKA ASA ADALAH RASA


Debur ombak menyapu pesisir,
terkikis, hanyut terbawa arus,
jauh, hingga cahaya enggan menjangkaunya..

Satu persatu mereka menyanyikanku lagu rindu,
merdu, bak labuhkan perahu pada tempat yang semestinya..

Aku bertanya, “dimana aku?”..
Kata mereka, “ini adalah surga dunia, yang fana, yang sirna tanpa rasa,
dengan bulan yang terlihat selalu singgah sementara”..

Dan, “siapa kamu?”..
“Aku hanya matahari yang berputar bersama waktu,
menghilang dampingi mimpi,
atau hanya insani yang menyemu dalam angan duniawi”, jawabnya..

Jika asa adalah rasa, apa yang salah dengan mereka?
Mereka hanya duduk menanti datangnya pagi
atau melekat, terlelap malam berharap mimpi

Ya, aku merasakan asa yang menjadi rasaku semakin mengasaiku..
Seperti jelmaan fantasi semukan dua dunia
Seperti intuisi diri yang sampai sekarang tak kupahami

Jika asaku bertanam doa, bukan doa yang mengubah dunia..
Jangan pula salahkan dunia, karena itu hanya tempat rasaku berada..
Matahari juga begitu, hanya memberi rasa, hanya menjaga bumi bersama waktu..
Dan rasapun tak salah, hanya saja akal manusialah yang tak mampu menjaga..

Oke, kembali aku menatap ombak
hingga terbawa aku tersapu kembali..

Sabtu, 09 November 2013

Terdampar Diri di Tengah Lautan


Terdampar diri di tengah lautan
Tergantung diri akan kehidupan
Menunggu terbawanya aku pada daratan

Burung camar bernyanyi silih berganti,
tapi aku terdiam tak memandang
Ikan menari, melompat bergantian
tapi aku masih termenung menanti

Kelilingi samudra kehidupan
Hanya berteman jarum kompas di tangan
Meski kadang melelahkan, tapi...
Ahhh, sulit untuk dijelaskan..

Saat terketemukan daratan
Aku bertanya pada alam
Kapankah laut membiarkanku pergi?
Kapankah perahuku selamanya menepi?
Entah pada daratan yang berbeda,
ataukah tempat yang sama yang selama ini tersinggahi..

Jumat, 08 November 2013

KU INGIN KAU TAU


Dinginnya hari masih bisa ku menepi
Tenangnya malam seakan berikan kehangatan
Tapi, dinginnya hati tak bisa lagi kuhangatkan

Ku ingin kau tau
Ia punya sebuah rahasia
Ia tak sanggup lagi menyimpannya
Namun hanya kata yang serupa yang ia punya
Satu rahasia kata dalam bahasa
Tersembunyi jauh makna dari ungkapannya

Ku ingin kau tau
Dalam sepi ia menepi
Dalam paksa ia teteskan air mata
Dalam keluh ia terkurung dalam bahasanya

Ku ingin kau tau
Dalam tidur ia memanggilmu
Dalam diam ia selalu memikirkanmu
Dalam tangis ia simpan kerinduan untukmu
Air mata bisa mengering
Raga bisa jadi penghalang
Tapi jangan halangi rindunya padamu, pada kalian semua..
Jangan acuhkan cintanya padamu, pada kalian semua..

Dedicated special for my beloved grandmother..
I LOVE U, WE LOVE U

"AKU DISINI..."


Kulihat mereka
Dengan hati meronta, mulut terbisu
Mata meminta, dengan tangan tersimpan rapi
Mereka menangis, dengarkah kau?
Membanjiri ruang hampa, tergenangi hari demi hari
“Aku disini”, teriak ronta mereka
Memecah ombak, gaduhkan bumi

Sepi, dalam pandangan
Kosong, tak ada lagi empati
Hilang sudah, tanpa simpati
Dimana ibuku? dimana keluargaku? Tanya mereka

Bagaimana kata ini terjelaskan?
Bagaimana air mata tersapu, jauh terhembus waktu?
Dengan hati, hanya senyum yang bisa kusampaikan
Dengan tangan ini, sebatas ilmu yang ku terapkan
Selebihnya, hanya doa terpanjatkan 
Semoga Tuhan memberikan yang terbaik